I.PENGANTAR IDENTITAS BUKU
JUDUL BUKU :
DASAR-DASAR DESAIN
PENYUSUN :
BAMBANG IRAWAN DAN PRISCILLA TAMARA
ILUSTRASI :
BAMBANG IRAWAN
PENERBIT :
GRIYA KREASI (PENEBAR SWADAYA GRUB)
CETAKAN :
. JAKARTA, APRIL 2013
PRAKATA
Keberadaan seni rupa
sudah lama sekali di kenal manusia. Bahkan sejak zaman prasejarah , bukti bahwa
sudah ada zaman itu yaitu di temukannya peninggalan-peninggalan purbakala yang
memiliki niai estetika, seperti kapak dari batu, menhir, dan lain-lain.seiring
dengan perkembangan zaman ,bermunculanlah
berbagai aliran lah dalam seni rupa. Teori seni rupa juga mulai di
kembangkan oleh para ahli seni, hingga terciptalah dasar-dasar seni rupa.
Desain ini disusun
melalui prinsip gestalt, yaitu melalui kedekatan dan kesamaan elemen, irama
muncul melalui gerakan dan pengulangan bentuk.
Adanya perbedaan-perbedaan teori ini disebabkan adanya perbedaan
masalah dan pengetahuan yang dikembangkan oleh desainer, seniman, arsitek dan
hal ini berhubungan dengan rambu-rambu dan teori yang melatarbelakanginya.
Model-model pemecahan masalah ini muncul dari evaluasi yang intensif terhadap
permasalahan seni, desain dan arsitektur, akhirnya pengetahuan ini berkembang
tidak hanya sebatas pengetahuan visual, tetapi meluas ke bidang lain seperti
sosial, ekonomi, teknologi, komunikasi, dan teori informasi.
II.
RINGKASAN ISI BUKU
Nirmana merupakan
istilah yang tidak asing bagi para pelaku seni. Namun, dalam dunia pendidikan
keseni rupaan, nirmana mengalami berbagai perubahan istilah. Ada perguruan
tinggi yang masih tetap menggunakan istilah nirmana, ada pula yang memakai
istilah rupa dasar , dasar-dasar rupa, pramana, dasar desain, dan sebagainya.
Salah satu prinsip untuk memahami seni rupa yaitu, semakin
banyak elemen dasar seni rupa yang dapat diceritakan maka semakin kaya kosa
kata seni yang dapat diungkapkan melalui kata-kata. Kemampuan mengungkapkan
kosa kata seni visual ini hanya dapat diperoleh pada orang-orang yang memahami
bagaimana cara mengungkapkan elemen –elemen seni rupa yang dilihatnya melalui
kata-kata. Uraian di bawah ini dapat membuktikan hal itu itu. Diantara
elemen yang dapat dilihat itu diperincinya sebagai berikut ini.
1.
Garis
2.
Rupa (Bentuk)
3.
Warna dan Cahaya
(Sinar)
4.
Karakter dan atau
Perlambangan Warna
5.
Dimensi Psikologis
Warna
6.
Warna Komplementer
versus Analogus
7.
Warna Pigmen lawan
Warna Optik
8.
Tekstur
9.
Massa
10.
Ruang
11.
Tumpang-Tindih bentuk
12.
Ukuran Relatif dan
Perspektif Linear
13.
Perspektif Atmosfir
14.
Waktu dan Gerak
Jadi
dapat di simpulkan buku ini merupakan dasar-dasar desain sebagai acuan seni
rupa yang di dalamnya untuk arsitektur, seni rupa, desain produk industry dan
desain komunikasi visual. Beberapa ringkasan
model problem-solving diperlihatkan, bahwa model-model problem solving dan
pembangkit bentukini dapat dipakai sebagai acuan baru. Pertama, untuk pengajar
seni, arsitektur dan desain, dapat digambarkan model yang menjadi dasar
bagi penyusunan program struktur kurikulum, kursus, dan pembelajarannya. Model
ini berguna untuk menguraikan makna dan area yang berhubungan dengan konsep,
teori, prinsip dan aturan serta proses-proses yang didasari pengetahuan
interdisiplin dan juga komprehensif.Kedua, untuk membantu
anak didik memahami hal-hal terkait dengan yang menjadi persyaratan
pembelajaran materi ini antara yang bersifat umum dan yang bersifat
spesifik.Uraian model ini membantu pengajar dan anak didik untuk bergerak
dengan latihan latihan yang efisien dan efektif untuk menghasilkan kebutuhan
akhir dari bentuk dua atau tiga dimensional di antara bidang-bidang tertentu
seperti melukis, mematung, masalah struktur arsitektur dan produk interior atau
komunikasi grafis. Dapat disimpulkan, bahwa model dasar pembangkit bentuk
visual
III.
KEUNGGULAN ISI BUKU
·
KETERKAITAN ANTAR BAB
BAB
1 UNSUR-UNSUR RUPA
Bab ini memiliki keunggulan
materi tentang dasar-dasar seni rupa nirmana yang merupakan pokok utama dalam
membuat desain yang meliputi garis, arah, bidang, ukuran, tekstur, khroma,
nada, irama, warna, supaya gambar tersebut tampak seperti aslinya. Bab ini juga
memberikan banyak contoh melalui gambar yang di paparkan didalamnya mulai dari
tahap sketsa sampai dengan finishing.
BAB II PRINSIP PENATAAN RUPA
Kelebihan dari bab ini
karena meliputi beberapa hal mata pelajaran seperti tata ruang, kemiripan, kontras,
keutuhan , gerak, irama, ragam, proporsi, aksentuasi, dominan, keseimbangan,
bab ini juga mengajak si pembaca benar-benar harus memahami objek yang akan di
gunakan sebagai media seni rupa, karenadi tuntut harus memiliki unsure-unsur
seni yang ada di dalam bab seperti yang di jelaskan di atas bab ini juga
memiliki macam jenis sketsa dan contoh gambar tentang prinsip penataan rupa.
BAB III TEORI WARNA
Dari beberapa materi
hingga pada bab ini tibalah kita membahas tentang warna ,jadi bisa saya
simpulkan bab ini memiliki keterkaitan kelebihannya yaitu membuat saya dapat
mengerti tentang pewarnaan, karena buku ini menjelaskan beberapa unsur yaitu, teori warna,teknik pemberian warna,
nada warna, faktor penentu pemberi warna, jadi bisa saya simpulkan bab ini memiliki
kelebihan dalam menjelaskan kepada saya tentang warna.
BAB IV SISTEM PERANCANGAN
Dalam bab ini memiliki
beberapa judul yang berkaitan jadi saya menggabungkan keterkaitan kelebihannya
dalam satu bahasan karena dalam sistem perancangan meliputi morfologi bentuk,
keseimbangan, benda tiga matra,dialog bentuk,dan memplastikan bentuk /
melunakan bentuk. Bab ini saya simpulkan jadi satu karena memiliki keterkaitan
dan kesamaan tentang bentuk.
Jadi bisa saya
simpulkan dalam uraian di atas dari beberapa bab ini memiliki keunggulan kepada
para pembaca tentang penjelasan bahasa yang lebih jelas tentang benda jadi bab
inni sangat bermanfaat untuk saya pribadi dan para pembaca yang menerangkan
unsure , letak, dan macam jenis bentuk karya seni rupa.
·
KEMUTAKHIRAN ISI BUKU
Dalam
buku ini memiliki teori-teori yang benar, sangat bagus dan sangat membangun
dalam memberikan lebih wawasan kepada si pembaca khususwa saya dan mahasiswa
seni rupa di manapun Karena buku ini memiliki materi yang cukup lengkap sebagai
acuan dan pedoman dasar dalam berkarya.buku ini merupakan terbitan yang belum
lama dari mulai tahun 2013 dan bisa cepat populer dan banyak di minati karena
menyajikan materi yang sangat bagus.
IV.
KELEMAHAN BUKU
·
KETERKAITAN ANTAR BAB
Dalm
buku dasar-dasar desain yang saya rangkum memiliki kekurang antar bab namun
tidak banyak kekurangan dari buku ini bahkan nyaris tidak ada kesalahan karena
buku ini benar-benar di susun secara teliti oleh para ahli di bidangnya,jadi
dari beberapa bab hanya saya simpulkan kekurangannya menjadi satu bahasan tidak
melalui penglihatan setiap bab, kekurangannya yaitu kurangnya rangkuman sebagai
inti dalam setiap bab itu, dan juga masih kurang lebih banyak contoh lagi dalam
setiap materi walaupun memang sudah ada contoh setiap bab tetapi menurut saya
masih kurang banyak dalam memberikan wawasan tentang materinya.
·
KEMUTA KHIRAN BUKU
Buku
ini tidak memberikan dampak negative bagi para pembaca bahkan memberikan
wawasan positif yang membangun karakter yang lebih pada seniman, namun jika
berbicara tentang kekurangan buku ini masih kurang memberikan tarikan untuk
para pembaca dalam memiliki keinginan membacanya, dan buku ini sudah di rancang
sedemikian baik.
V.
IMPLIKASI TERHADAP
·
TEORI/ KONSEP
Dalam
buku ini memiliki beberapa teori dan konsep seperti membangun dan member
wawasan lebih tentang dasar-dasar seni rupa desain yang dapat di temukan dalam
pembelajaran setiap materi antar bab yang ada, teorinya melalui konsep- konsep sebagai
berikut :
1.
Sebuah titik sebagai
sebuah agen dapat bergerak menghasilkan sebuah garis, dia memiliki satu dimensi.
2.
Sebuah garis dapat
meciptakan bentuk bidang yang disebut sebagai berdimensi dua (2 D).
3.
Gerakan dari bidang
dalam ruang dapat mem- bentuk ruang 3 dimensi.
4.
Gerakan dari ruang
dapat membentuk ruang lain
konsepnya dapat di
simpulkan buku ini mengenai dasar-dasar desain untuk arsitektur,seni rupa,
desain produk industry dan desain komunikasi visual, dari beberapa hal tersebut
bisa kita pahami dan pelajari dari dalam buku ini.
·
PROGRAM PEMBANGUNAN DI INDONESIA
Buku ini sangat bagus dan sangat
penting dalam dasar-dasar seni dan buku
ini sangat membangun sebagai media pengetahuan yang lebih luas untuk para
seniman dan calon seniman Indonesia bahkan buku ini memiliki grafik yang terus
meningkat tentang kepercayaan orang sebagai media pengajaran dasar-dasar seni
rupa.
·
ANALISIS MAHASISWA
Model yang diperlihatkan tidak lain untuk
dipergunakan sebagai perencanaan yang lentur dan petunjuk jalan untuk
mengorganisasikan hal-hal yang yang berkaitan dengan tujuan-tujuan perencanaan.
Model juga memberikan sumbangannya untuk mengakomodasi tipe yang dihasilkan,
misalnya pada sumber-sumber dan batasan waktu yang dimunculkan.
Penulis berpendapat jika prinsip dan teori di atas
dapat dipahami maka akan lebih mudah untuk penerapannya pada bidang seni dan
desain yang luas itu. Misalnya pemahaman tentang seni lukis, grais, tata
panggung untuk teater, arsitektur, interior, lingkungan dan sebagainya.Dari dasar
pengetahuan pembangkit bentuk maka
istilah menggambar bentuk, menggambar sketsa, menggambar ekspresif tidak tepat
lagi, sebab perbedaannya hanya pada hasil persepsi (efek persepsi yang
ditimbulkan), bukan pada proses (pembangkitan bentuk). Efek yang akan dicapai
dalam sebuah gambar yang sama sebetulnya sangat banyak,
Nirmana Datar Nirmana
Ruang itu
ternyata tidak bebas mengungkapkan angan-angan di atas bidang datar atau ruang,
sebab apa yang di pikirkan orang Indonesia tahun 60-an itu tentang desain dan
seni rupa berbeda dengan apa yang dipikirkan orang sekarang.Bisa jadi, pendidikan seni rupa dan desain
sekarang ini ada dalam posisi
yang kritis, jika yang
diajarkan kepada murid bahwa kegiatan seni rupa dan desain hanya untuk
berekspresi, rekreasi, bermain-main, dan bias. Pada hal ilmu seni
rupa dan desain adalah basis
dari industri negara maju.
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
·
KESIMPULAN
Desain adalah segala hal yang berhubungan dengan
pembuatan konsep, analisis data, project planning, drawing/rendering, cost
calculation, prototyping, frame testing, dan test riding”.
Prinsip-prinsip desain
membantu menentukan bagaimana menggunakan elemen desain, yaitu terdiri dari :
A. Keselarasan
(Harmoni)
B. Kesebandingan (Proporsi)
C. Irama (Ritme)
D. Keseimbangan
(Balance)
E. Penekanan (Emphasis)
Ide dalam
membuat design bisa melalui pemikiran dan dengan
lingkungan yang berada sekitar kita.
·
SARAN
Saran
atau harapan penulis adalah pada dunia pendidikan khususnya dalam dunia pendidikan
Seni Rupa yakni dengan terus memberikan dukungan atau motivasi kepada para
peserta didik untuk senantiasa berkarya dalam menciptakan atau mengembangkan
keindahan budaya dan sejarah di Indonesia. Karena dengan adanya motivasi atau
semangat yang tingi, diharapkan akan dapat menularkan kepada masyarakat luas
agar senantiasa menjaga dan melestarikan sejarah dan budaya bangsa Indonesia.
Tidak hanya dukungan dan motivasi, pengajaran, dan pembelajaran yang lebih
baik, khususnya yang menyangkut kebudayaan dan sejarah Indonesia agar lebih
ditingkatkan.
·
KEPUTAKAAN
Bates,kenneth,
Basic Design (Cleveland, Ohio, USA: World publishing Company, 1960)
Bryan
L.,Peterson, Using Design Basics to get creative result(cincinati, ohio, USA:
Nort light Books,1996.
Darmaprawira W.A., Sulasmi, Warna: Teori dan
kreativitas penggunaannya, Edisi ke-2 (Bandung: ITB
Press, 2002)
D.K.
Ching, Francis, Ilustrasi Desain Interior, terjemahan Ir. Paul Hanoto Aji (
Jakarta: Penerbit Erlangga,1996)
Hayes
and Rathbun, Laaymans, Guild to Modern Art ( USA: Addison Galery of American
Art, 1957)
Ocvirk,
Otto, Robert Bone, Robert Stinson, and Philip Wigg, Art Fundamentals Theory and
Practice (lowa, USA: William C.Brown Company,1981).
Zelanski,
Paul and Mary Pat Fisher, Design Principles and Problms(Belmont, USA: Thomson
Wadsworth, 1996
Pearce,
Peter and Susan Pearce, Experiments in Form (New York: Van Nostrand Reinhold
company, 1980
Rasmussen,
Art Structur ( New York,USA:Mc. Graw Hill Company, Inc.,1950)
Sunjoyo,
Rupa Dasar 2 dan 3 Matra (Surabaya: Fakultas Teknik Arsitektur ITS, 1975)
Wong,
Wucius, Beberapa Asas Merancang Dwi Matra (Bandung:ITB Press, 1989
.
TUGAS CRITICAL BOOK REPORT
JUDUL ; DASAR-DASAR DESAIN UNTUK ARSITEKSTUR,
SENI RUPA, DESAIN PRODUK INDUSTRI DAN DESAIN KOMONIKASI VISUAL
OLEH
NAMA
: TUTUR ACHMAD SYIDIK
NIM :
2162151006
KELAS
: B
FAKULTAS BAHASA DAN
SENI
JURUSAN SENI RUPA
UNIVERSITAS NEGERI
MEDAN
2016
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusBorgata Hotel Casino & Spa - Mapyro
BalasHapusDiscover bet365 the Borgata Hotel 성남 출장마사지 Casino & 김포 출장마사지 Spa in Atlantic City and superb hotel deals from 1660 reviews. Book the hotel 광양 출장샵 with real traveler reviews, melbet